Rekamjejak.co.id

Rekamjejak.co.id

  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Sosial Budaya
  • Pemerintahan
  • _Pemkab Barito Utara
  • _DPRD Barito Utara
  • Ekonomi
  • Opini
  • Beranda
  • DPRD Barito Utara

DPRD Soroti Turunnya Akreditasi RSUD Muara Teweh, Direktur Paparkan Kendala dan Kebutuhan

Oleh admin
Agustus 10, 2025


Muara Teweh – DPRD Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen RSUD Muara Teweh, Senin (11/8/2025), membahas penurunan akreditasi rumah sakit dari tipe C menjadi tipe D, serta berbagai keluhan terkait pelayanan kesehatan. 


Rapat dipimpin Wakil Ketua II DPRD, Hj. Henny Rosgiati Rusli, dihadiri Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Gazali, Direktur RSUD Muara Teweh, Tiur Maida, jajaran manajemen rumah sakit, dan anggota DPRD.


Anggota DPRD Wardathun Nur Jamilah meminta penjelasan terkait turunnya akreditasi yang dinilai mempengaruhi pendapatan dan citra pelayanan. Ia berharap RSUD berbenah dan kekurangan tenaga dokter spesialis segera diatasi.


Direktur RSUD Muara Teweh, Tiur Maida, menjelaskan sejumlah kendala yang dihadapi, mulai dari ketersediaan obat-obatan, beban operasional yang sepenuhnya ditanggung BLUD tanpa dukungan APBD, hingga keterbatasan alat kesehatan sesuai standar Kemenkes.


“Pengeluaran obat dan BHP sudah melebihi anggaran. Untuk pasien hemodialisis saja, defisit per pasien mencapai Rp200–300 ribu. Kami mohon dukungan agar kebutuhan obat dan alat kesehatan dapat dibantu APBD,” ujarnya.


Tiur juga menanggapi keluhan parkir, mengaku siap jika parkir digratiskan asalkan biaya operasional dan gaji petugas ditanggung APBD. Terkait fasilitas, ia membenarkan ruang bersalin darurat di IGD tidak memiliki toilet pasien karena keterbatasan desain gedung lama. 


“Gedung kita megah dari luar, tapi di dalam banyak kerusakan. Plafon bocor, toilet tidak berfungsi, dan struktur rapuh,” ungkapnya.


Menanggapi isu dokter spesialis yang meninggalkan RSUD, Tiur menegaskan hanya satu dokter yang mundur selama masa kepemimpinannya karena alasan keluarga. Sebaliknya, pihaknya justru menambah enam dokter spesialis baru di berbagai bidang.


Asisten Sekda H Gazali berharap pelayanan RSUD semakin baik ke depan. Beberapa anggota DPRD, seperti Patih Herman AB, H. Taufik Nugraha, dan H. Tajeri, juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait obat BPJS, diagnosa penyakit, suasana kerja dokter, hingga usulan penghapusan parkir berbayar.


RDP ini menjadi forum evaluasi sekaligus ajang bagi RSUD untuk menyampaikan keterbatasan dan kebutuhan agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Barito Utara semakin optimal.

Tags:
  • DPRD Barito Utara
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
Most popular tags
  • Berita
  • DPRD Barito Utara
  • Pemkab Barito Utara
Pesan Sekarang di Tinggalpesan.web.id
Rekamjejak.co.id
Company
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan Disini
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Legalitas Media
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
Market Data
  • Stocks
  • Commodities
  • Rates & Bonds
  • Currencies
Copyright © 2025 Rekamjejak.co.id from Tinggalpesan.web.id. All rights reserved.
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo